PENGADUAN DUGAAN PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH HAKIM DAN PEGAWAI
| a. |
Sumber pengaduan: | ||
| (1) |
Dari masyarakat: | ||
| - |
Para pencari keadilan; | ||
| - |
Pengacara; | ||
| - |
Lembaga bantuan hukum; | ||
| - |
Lembaga swadaya masyarakat; | ||
| - |
Dewan perwakilan rakyat; | ||
| - |
Sekretariat kepresidenan dan wakil presiden; | ||
| - |
Kantor menteri pendayagunaan aparatur negara; | ||
| - |
Komisi pemberantasan korupsi; | ||
| - | Komisi hukum nasional; | ||
| - | Komisi ombudsman nasional; | ||
| - | Komisi yudisial; | ||
| - | Dan lain-lain. | ||
| (2) | Pengaduan dari internal lembaga pengadilan.Pengaduan ini ditujukan terhadap aparat lembaga peradilan, yang diajukan oleh warga lembaga peradilan sendiri (termasuk keluarganya) | ||
| (3) |
Laporan kedinasan. |
||
| Informasi dari: | |||
| - | Instansi lain; | ||
| - | Media massa; | ||
| - | Isu yang berkembang. | ||
| b. | Pengaduan ditujukan kepada lembaga peradilan; | ||
| c. | Proses penanganan pengaduan: | ||
| (1) | Pencatatan; | ||
| (2) | Penelaahan; | ||
| (3) | Penyaluran; | ||
| (4) | Pembentukan Tim Pemeriksa; | ||
| (5) | Survey pendahuluan; | ||
| (6) | Menyusun rencana pemeriksaan; | ||
| (7) | Pelaksanaan pemeriksaan. | ||
MATERI PENGADUAN
Materi pengaduan meliputi hal-hal sebagai berikut:
| 1. | Pelanggaran terhadap kode etik dan atau pedoman perilaku hakim. |
| 2. | Penyalahgunaan wewenang atau jabatan. |
| 3. | Pelanggaran sumpah jabatan. |
| 4. | Pelanggaran terhadap peraturan PNS atau peraturan disiplin militer. |
| 5. | Perbuatan tercela yaitu berupa perbuatan amoral,asusila atau perbuatan-perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang aparat lembaga peradilan, maupun selaku anggota masyarakat. |
| 6. | Pelanggaran hukum acara, baik yang dilakukan dengan sengaja maupun karena kelalaian dan ketidakpahaman. |
| 7. | Mal administrasi, yaitu terjadinya kesalahan, kekeliruan atau kelalaian yang bersifat administratif. |
| 8. | Pelayanan publik yang tidak memuaskan yang dapat merugikan pihak-pihak yang berkepentingan serta masyarakat secara umum. |
TAHAP PEMERIKSAAN ATAS PENGADUAN
Pelaksanaan pemeriksaan dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
| a. | Memeriksa pengaduan, meliputi: | |
| - | Indentitas pengadu; | |
| - | Relevansi kepentingan pengadu; | |
| - | Penjelasan lengkap tentang hal yang diadukannya; | |
| - | Bukti-bukti yang dimiliki pengadu. | |
| b. | Memeriksa pihak-pihak yang terkait.Pihak lain yang dapat diajukan oleh pengadu untuk menguatkan dalil-dalilnya, maupun atas inisiatif tim memeriksa untuk kepentingan melakukan klarifikasi maupun konfirmasi mengenai pengaduan tersebut. | |
| c. | Memeriksa pihak yang diadukan, meliputi: | |
| - | Identitas; | |
| - | Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan secara singkat; | |
| - | Klarifikasi atas hal yang dilaporkan. | |
| d. | Memeriksa pihak lain yang diajukan oleh pihak yang diadukan, yaitu pihak yang dapat menguatkan dalil-dalilnya. | |
| e. | Memeriksa surat-surat dan dokumen dengan teliti dan seksama, dibuat foto kopinya dan dilegalisir. | |
| f. | Mengkonfrontir antara pengadu dengan pihak yang diadukan, atau pihak lainnya (apabila diperlukan). | |
| g. | Melakukan pemeriksaan lapangan (bila diperlukan). | |
JDIH
