Ekspose Hasil Pengawasan Hakim Tinggi Pengawasan Daerah di Pengadilan Agama SoE

Rabu (08/03), bertempat di ruang media center Pengadilan Agama SoE, Hakim Tinggi Pengawas Daerah, Drs. Syafrial, S.H., M.H., yang didampingi oleh Panitera Muda Banding, Husen Ute, S.H.I., melaksanakan kegiatan ekspose hasil pengawasan. Kegiatan pengawasan dan pembinaan dari Pengadilan Tinggi Kupang telah dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak Hari Senin tanggal 06 Maret sampai dengan Hari ini, Rabu, tanggal 08 Maret.

Dalam kegiatan ekspose tersebut, acara dimulai dengan pengantar oleh Ketua Pengadilan Agama SoE. Beliau berkata kepada seluruh aparatur untuk merasa bersyukur dan tidak perlu takut atau khawatir atas kegiatan pengawasan dari pengadilan tingkat banding, sebab dengan adanya pengawasan tersebut kita dapat selalu memberikan pelayanan dan kinerja yang sesuai dengan koridor yang ditentukan oleh aturan. Ketua berucap, “Jangan takut dengan Pengawas, karena dengan adanya pengawasan ini kita dapat mencapai serta meraih tujuan yang sama, yakni ‘Peradilan yang Agung.”

Seirama, Hatiwasda dan Panmud Banding mengapresiasi kinerja aparatur Pengadilan Agama SoE yang telah berhasil menjaga kestabilan kerja dan keasrian kantor baik dari segi infrastruktur ruangan-ruangan kantor yang indah maupun dari segi pelayanan yang diberikan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP), bahkan melebihi ekspektasi.

Namun, ibarat pepatah tiada gading yang tak retak, dengan kelebihan atau keunggulan yang ada, terdapat beberapa kekurangan yang dijadikan temuan oleh Hatiwasda dan Panmud Banding. Temuan di unit kepaniteraan terdapat satu kali validasi SIPP yang terlewat. Temuan di unit kesekretariatan yakni pada bagian administrasi kepegawaian belum tercantumnya profil pegawai baru pada Buku Induk Kepegawaian dan pada bagian Umum belum selesainya persoalan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) serta bagian perencanaan dan pelaporan belum terupdatenya beberapa menu pada website Pengadilan Agama SoE.

Temuan-temuan tersebut telah dipahami oleh aparatur bersangkutan dan akan segera ditindaklanjuti perbaikannya juga akan segera dilaporkan kembali.

Begitupula pada eksaminasi putusan eksaminator bukan menjadikan suatu temuan sebab tidak menyimpang dari ketentuan formil yang berlaku, melainkan anjuran koreksi untuk memperindah frasa kata serta kalimat dalam membuat amar putusan padap perkara prodeo istbat nikah.

Di akhir kegiatan, Yang Mulia Drs. Syafrial, S.H., M.H. berpesan kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama SoE untuk tetap menjaga integritas dan kinerja yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima. Yang Mulia juga mendoakan agar Pengadilan Agama SoE dapat segera meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Beliau berucap, “Tetap jaga integritas, dari atas (pimpinan) hingga para PPNPN, agar dapat meraih WBK.”